Jika
sistem informasi ingin selalu menjaga keamanan isinya, maka ia harus memiliki 3
properti yaitu :
1.
Integritas yaitu sistem yang mempunyai integritas jika ia
berjalan seperti apa yang diharapkan. Perancang sistem berusaha untuk
mengembangkan sistem yang mempunyai integrasi fungsional. Integritas fungsional
yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi walaupun bila salah satu atau lebih
dar komponen yang tidak berjalan. Contoh : Jaringan pemrosesan distribusi
2.
. Audibilitas yaitu
sistem yang mempunyai audibilitas yang mudah bag seseorang untuk memeriksa,
memvertifikasi, atau mendemonstrasikan penampilannya. Contoh : Subsistem CBIS
bersifat audible bila dokumentasi mengidentifikasi orang-orang yang
mengembangkan dan program tersebut menyertakan pengecekan kesalahan yang
diperlukan.
3.
Berdaya control yaitu pengarahan atau penghambatan terhadap system
tersebut berdaya control. Teknik untuk mendapatkan daya kontrol system ini
adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara
terpisah. Penebusan keamanan pada salah satu subsistem tidak akan mempengaruhi
keseluruhan system.
Contoh : salah satu subsitem dalam
bank di gunakan untuk membuka account, dan subsistem penarikan account.
Subsistem pertama untuk mengontrol, yang kedua mencegah manipulasi dana
yang tidak diinginkan, misalnya seseorang yang membuka account dengan nama dan
pemilik account dan secara illegal mentransfer dana tersebut ke dalam dari
account yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar